Innalillahi Wa Innailahi Rajiuun, Syekh Ali Jaber Wafat - Pustaka Pelangi Pasanggrahan

Space Iklan

test banner

Breaking News

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

14 January 2021

Innalillahi Wa Innailahi Rajiuun, Syekh Ali Jaber Wafat

 

Syekh Ali Jaber


Innalillahi Wa Innailahi Rajiuun, kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber kini beredar di kalangan awak media pagi ini. Kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia dikabarkan akun Instagram yayasan.syekhalijaber.


"Kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber," ujar keterangan akun itu, Kamis (14/1/2021).


Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB. Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19. Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu. Sumber Tribunnews.com


Berikut Profile Syekh Ali Jaber yang diolah dari berbagai sumber :


Syekh Ali Jaber adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin kondang setelah menjadi juri kontes Hafiz Indonesia.


Seperti yang diikutip dari TribunnewsWiki.com, Syekh Ali Jaber telah mendapat bimbingan agama dari sang ayah yang juga seorang penceramah sejak kecil. Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghafal 30 juz Alquran. Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah. Ia menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah di Madinah.


Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi. Jejak karier di Indonesia. Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.


Ia juga menjadi imam salat dan khatib. Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.


Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.


Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat. Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.


Jadi Korban Penusukan


Pada September 2020, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, saat mengisi pengajian di Lampung. Syekh Ali Jaber yang memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976.


Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber. Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan. Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku. Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi. Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.


Di daalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring. Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.


"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.


Syekh Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi kesehatan AA.

"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Syekh Ali Jaber


Terpapar Covid-19 :


Sejak dikonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa pekan lalu, Syekh Ali Jaber masih menjalani perawatan di rumah sakit hingga kini. Kondisinya pun sudah semakin membaik dan terus menunjukkan peningkatan. Meski demikian, Syekh Ali Jaber masih tetap harus istirahat total. Demikian dikutip dari akun Instagram @yayasan.syekhalijaber, Senin (4/1/2021).


"Alhamdulillah, Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada Para Sahabat, Kerabat, Guru, dan Jama'ah sekalian atas Do'a & perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber.


Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan.


Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis akun tersebut.


Wafat setelah negatif Covid-19 


Syekh Ali Jaber pada akhirnya mengembuskan napas terakhir pagi hari ini. Selain informasi dari Yusuf Mansur, yayasan Syekh Ali Jaber juga mengumumkan meninggalnya Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram @yayasan.syekhalijaber. 


Dari unggahan yang sama, yayasan menegaskan Syekh Ali Jaber wafat bukan karena masih terpapar Covid-19. 

"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19," begitu pernyataan yayasan almarhum. 


"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," lanjut pernyataan yayasan.








No comments:

Post a Comment

Post Top Ad